Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Kristiana Tipung mengatakan harapannya dengan pelaksanaan seminar dan pelatihan kaum perempuan ini nantinya wanita-wanita Kristen khususnya yang ada di wilayah daerah Belimbing Raya akan menjadi wanita yang bermanfaat serta berharga di tengah-tengah keluarga, masyarakat, dan gereja.
Lebih lanjut, Kristiana mengatakan jumlah peserta yang mengikuti seminar dan pelatihan berasal dari 19 gereja, dengan jumlah peserta sebanyak 196 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua GKII Daerah Belimbing Raya Pdt. Evafras F. Denist, M.Th dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan seminar dan pelatihan kaum perempuan GKII ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali.
Selanjutnta, Pdt. Evafras berpesan kepada seluruh peserta khususnya para wanita yang mengikuti kegiatan seminar dan pelatihan agar dapat membagikan pengalaman dan ilmu yang telah diterima kepada ibu-ibu yang lain, yang mungkin sedang berhalangan hadir untuk mengikuti kegiatan ini.
Pdt. Evafras juga mengajak seluruh jemaat GKII untuk bersinergi dengan seluruh pihak khususnya pemerintah daerah baik di tingkatan desa, kecamatan, hingga kabupaten dalam pembangunan di Kabupaten Melawi.
“Mari bersama-sama kita bersinergi dan mendukung pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati demi memajukan daerah yang kita cintai ini”, ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan seminar dan pelatihan yang dilaksanakan oleh GKII Daerah Belimbing Hilir. Menurutnya, gereja memiliki peran yang signifikan agar umat yang dibinanya bertumbuh dan berkembang dalam kehidupan spiritual yang baik, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Tema yang diangkat dalam seminar dan pelatihan ini sangat bagus. Saya berharap kegiatan ini nantinya dapat memberikan pandangan betapa pentingnya peran perempuan dalam berbagai hal, mulai dari keluarga, pendidikan, pembangunan, maupun sektor ekonomi.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya mengajarkan kepada anak tentang toleransi. Menurutnya, toleransi merupakan salah satu sikap yang sangat berpengaruh dalam menjaga dan memelihara kerukunan kehidupan umat beragama dimanapun berada.
Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati menerangkan berbagai program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi di Kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu.
“Saat ini pembangunan jalan melalui UPJJ terus dilakukan di Belimbing dan Belimbing Hulu, dengan dana yang tersedia sebesar 3 Milyar rupiah. Pembangunan jembatan keberak yang ditargetkan selesai pada tahun 2022 ini, pembangunan jembatan gantung dan penyediaan air bersih”, jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Desa Kayu Bunga ini, Bupati juga menyempatkan untuk meninjau kondisi SD Negeri 8 Desa Kayu Bunga.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Ketua Departemen Pelayanan Kaum Perempuan GKII Pusat, Pdt. Elisabeth Selfina Ronda, Ketua GKII Daerah Belimbing Raya, dan Jemaat GKII Daerah Belimbing Raya. (HUMAS/Fariz)
