Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Melawi, Dr. P. R. Beni Robin secara resmi menyerahkan kembali 22 orang mahasiswa peserta Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 dari Universitas PGRI Pontianak (UPGRIP) kepada pihak kampus. Acara penarikan mahasiswa yang telah menyelesaikan masa praktik di sejumlah sekolah di Nanga Pinoh dan sekitarnya ini dilaksanakan di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Selasa (02/12/2025).
Dalam laporannya, Koordinator dosen pembimbing PLP II Universitas PGRI Pontianak, Etti Ramaniyar, M.Pd menyampaikan bahwa 22 mahasiswa dari berbagai program studi keguruan UPGRIP tersebut telah menyelesaikan masa PLP II selama kurang lebih tiga bulan berdasarkan tahun akademik 2025/2026.
Sementara itu, Wakil Rektor II Universitas PGRI Pontianak, Suherdiyanto, M.Pd menyampaikan PLP tersebut merupakan kegiatan rutin dan wajib untuk menyiapkan sebagai tenaga pengajar, dimana tengah gempuran teknologi dan zaman menjadi guru bukan hal yang gampang.
“Program PLP 2 adalah wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami bersyukur, 22 mahasiswa kami telah berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik berkat bimbingan dari Bapak/Ibu Guru Pamong dan dukungan dari Pemkab Melawi. Semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk mencetak calon-calon guru unggul bagi Kalimantan Barat,”ungkapnya
Pada kesempatan yang sama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Melawi, Dr. P. R. Beni Robin mewakili Bupati Melawi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UPGRIP atas sinergi yang telah terjalin dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Melawi.
“Kami berterima kasih kepada Universitas PGRI Pontianak yang telah mempercayakan anak didiknya untuk menimba pengalaman dan mengabdi di sekolah-sekolah kita. Kehadiran adik-adik mahasiswa selama ini telah membawa semangat baru, inovasi, dan energi positif bagi para guru dan siswa di Melawi,” ungkapnya.
Beni Robin juga berpesan kepada para mahasiswa agar pengalaman berharga yang diperoleh selama berinteraksi langsung di lingkungan sekolah dan masyarakat dapat menjadi bekal utama dalam meniti karier sebagai tenaga pendidik profesional di masa depan
“Jadikanlah pengalaman ini sebagai pijakan. Anda telah melihat langsung tantangan dan peluang di dunia pendidikan, khususnya di daerah. Teruslah belajar, junjung tinggi etika profesi, dan jadilah guru yang inspiratif,” tambahnya.
Acara penyerahan kembali ini ditandai dengan penandatanganan berita acara dan pertukaran cinderamata antara Pemerintah Kabupaten Melawi dan perwakilan UPGRIP, sebagai simbol berakhirnya masa tugas mahasiswa di lapangan dan kembalinya mereka ke kampus untuk melanjutkan studi. (PROKOPIM/Orin)
